Autisme merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi interaksi sosial, kemampuan berkomunikasi, minat serta perilaku seseorang. Anak yang mengalami autisme akan kesulitan dalam mengekspresikan apa yang mereka rasakan dengan ucapan, gesture (bahasa tubuh) dan ekspresi wajah.
Anak tersebut biasanya tidak memiliki sensitivitas dalam kemampuan sensorik dan motorik serta memiliki kesulitan dalam memahami sesuatu. Namun, anak akan sangat sensitif dengan suara, sentuhan, bau, dan pemandangan yang tidak biasa, bahkan dapat menyebabkan masalah yang serius.
Autisme tidak memandang ras, etnik, atau batasan lainnya dan dapat dialami oleh siapa saja. Anak yang mengalami autisme biasanya menirukan pergerakan tubuh seperti melompat, mengayun, atau melambaikan tangan secara berulang-ulang.
Mereka biasanya akan memberikan respon yang luar biasa kepada seseorang, kesukaan terhadap benda, sikap yang agresif atau bahkan kebiasaan melukai dirinya sendiri. Terkadang mereka bisa saja tidak memperhatikan orang lain, benda, atau aktivitas yang terjadi di sekitarnya.
Tidak ada obat untuk menyembuhkan anak yang mengalami autisme, namun diperlukan perawatan untuk membantu perkembangan anak tersebut. Dibutuhkan kesabaran dan pengertian dari keluarga dan lingkungan sekitar untuk menghadapi anak yang mengalami autisme. Bunda juga harus memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang kepada anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Madu dapat Bunda berikan kepada anak yang mengalami autisme. Kandungan dari madu dapat dijadikan sebagai nutrisi pendamping pertumbuhan dan perkembangan anak. Madu asli telah terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan dan mampu membantu tumbuh kembang anak.
Anak yang mengalami autisme biasanya lebih mudah terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya yang lemah. Konsumsi madu secara rutin mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga anak tidak akan mudah terinfeksi kuman penyebab penyakit. Kandungan anti-viral, anti-bakteri, dan anti-fungal pada vitabumin madu juga mampu membantu mempercepat proses penyembuhan sakit yang sering dialami oleh anak-anak.
Konsumsi madu secara rutin setiap hari tidak akan memberikan efek yang buruk meskipun diberikan kepada anak yang mengalami autisme karena madu berasal dari alam yang aman untuk tubuh anak. Madu juga mampu meningkatkan nafsu makan anak.
Selain itu, madu dapat digunakan sebagai nutrisi pendamping pertumbuhan tulang dan gigi serta perkembangan otak anak. Kandungan madu mampu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, serta membantu perkembangan sistem motorik dan sensorik anak.
Manfaat madu yang terkandung mampu menurunkan tingkat kegelisahan sehingga anak akan lebih tenang dan akan mengurangi sikap agresif yang sering dialami oleh anak yang mengalami autisme. Konsumsi madu dapat diminum secara langsung atau dicampurkan dengan makanan dan minuman anak.
Anak akan tumbuh dengan sehat karena mengkonsumsi madu secara rutin setiap hari. Selamat mencoba.
0 Response to "Nutrisi Tambahan untuk Anak Autisme"
Post a Comment